 |
| Foto: www.jisc.ac.uk |
Mematikan seluruh koneksi internet di sebuah negara untuk urusan keamanan pernah dilakukan oleh sejumlah negara yang sempat mengalami gangguan keamanan. Namun mematikan koneksi internet hanya untuk keperluan ujian sekolah rasanya agak sedikit berlebihan karena bisa mengganggu kepentingan orang lain yang membutuhkan koneksi internet tersebut.
Namun hal tersebut yang terjadi di Irak. Seperti dikutip dari The Verge, pemerintah Irak sempat mematikan seluruh koneksi internet di negara tersebut hanya untuk mencegah siswa-siswi menyontek saat ujian. Hal tersebut disampaikan oleh lembaga DYN Research. Data dari DYN Research menyebutkan bahwa hampir seluruh koneksi internet di Irak sempat diblok selama tiga jam mulai dari pukul 5:00 hingga 8:00 waktu setempat pada hari Sabtu, Minggu, dan Senin (14-16/5) kemarin. Pemblokiran tersebut persis seperti yang dilakukan oleh pemerintah Irak di tahun sebelumnya, yang secara kebetulan bersamaan dengan waktu ujian akhir untuk siswa kelas enam.
Kementerian Komunikasi Irak tidak memberikan komentar apa-apa terkait pemblokiran ini. SMEX, sebuah lembaga HAM, memperoleh sebuah email dari sebuah ISP di Irak yang menginformasikan bahwa koneksi internet akan dimatikan pada akhir pekan. Dalam email tersebut dinyatakan bahwa itu merupakan perintah dari Kementerian Komunikasi Irak.
Sebelumnya, pemerintah Irak juga pernah memblokir koneksi internet negara tersebut untuk alasan politik dan keamanan. Dan ternyata, pemblokiran akses internet untuk mencegah perbuatan curang saat ujian juga pernah dilakukan oleh beberapa negara lain seperti Uzbekistan dan India.
This is dummy text. It is not meant to be read. Accordingly, it is difficult to figure out when to end it. But then, this is dummy text. It is not meant to be read. Period.
ConversionConversion EmoticonEmoticon