10 tips untuk online dengan aman


Cyber crime atau kejahatan siber bisa mengincar siapa saja dan trend-nya terus meningkat sebagaimana dilaporkan perusahaan-perusahaan keamanan komputer dunia baru-baru ini.

Meskipun belum tentu menjadi target serangan, ada baiknya selalu berjaga setidaknya untuk memproteksi data pribadi atau menghindarkan perangkat dari virus maupun malwere yang bisa merusak.

Berikut 10 tips untuk memulai online dengan aman sebagaimana disampaikan raksasa Internet Google:

1. Update browser

Perbarui selalu browser untuk memastikan mendapatkan fitur keamanan yang terbaik dan terbaru. Jika tidak sempat memperbarui secara manual, silakan masuk ke pengaturan browser dan aktifkan update otomatis untuk selalu mendapatkan versi terbaru browser.

2. Bersihkan selalu cookies dan history

Bersihkan secara periodik dengan menghapus cookies atau jejak (history) laman-laman yang telah otolovers kunjungi juga file-file yang diunduh atau terunduh.

Jika perlu jangan aktifkan penyimpan history dengan memilih "never remember history" sehingga semua rekam jejak online akan otomatif terhapus saat browser ditutup.

Jangan aktifkan fitur yang memungkinkan laman yang di kunjungi memata-matai aktivitas (tracking) saat menjelajah Internet. Hampir semua browser sekarang menyediakan fitur anti-tracking.

3. Gunakan Google Drive untuk menyimpan dan scan file.

Akan lebih aman menyimpan file yang diunduh ke layanan yang sudah terpercaya seperti Google Drive sebelum menyimpannya di komputer atau perangkat.

Layanan seperti Google Drive akan memfilter file unduhan dengan men-scan secara otomatis. Google Drive akan menolak (memblok) file yang Anda unduh dan menampilkan peringatan apabila ada virus di dalamnya.

4. Gunakan Android Device Manager untuk lacak perangkat

Unduh dan pasanglah aplikasi Android Device Manager yang memungkinkan untuk melacak keberadaan ponsel dan perangkat Android lainnya untuk berjaga-jaga ketika perangkat hilang atau dicuri.

Dari Android Device Manager bisa melacak keberadaan perangkat yang hilang, mengunci layar perangkat dengan meriset password-nya (PIN), dan menghapus semua data yang tertinggal di perangkat dari jarak jauh.

5. Amankan ponsel dengan PIN, Password, pattern, atau bahkan pengenalan wajah

Pasanglah pengamanan berlapis pada smartphone anda untuk mengamankan data di dalamnya. Buka menu pengaturan (Setting) dan di bawah "Personal" tekan "Security". Lalu pada "Device security" tekan "Screen lock" jika ingin mengaktifkannya dan ikuti istruksinya.

6. Atur pengaturan privasi

Klik privacy settings pada kanan atas di akun Google Anda, untuk mengecek privasi dengan cepat. Sign ke Google Account, klik ikon profile dan pilih "My Account". Klik Privacy Checkup dan klik "Get Started" untuk memulainya. Anda bisa mengubah setting sesering munking sesuai keinginan.

7. Tingkatkan keamanan dengan 2 langkah verifikasi

Melalui pengaturan "My Account" pada Google,anda bisa membuat pengamanan berlapis. Di bawah "Sign-in & security, klik Signing in to Google", klik "2-Step Verification" in kotak kanan dan klik "Start setup". Ikuti langkah demi langkah proses sesuai instruksi.

8. Lindungi akun dengan mengganti password

Lindungi semua akun yang terpasang di smartphone dengan mengganti password secara periodik. Masuklah ke akun Google, klik ikon profile dan kemudian "My Account". Di bawah "Sign-in & security" klik "Signing in to Google". Klik password untuk mengganti password Anda dan buatlah password yang kuat (strong).

9. Kelola pengaturan keamanan

Kelolalah pengaturan keamanan dengan baik dalam hanya beberapa menit agar akun selalu aman. Sign ke akun Google lalu klik ikon profile dan pilih "My Account". Tempatkan Security Checkup dan klik "Get Started" ketika Anda ingin memulai.

10. Cleanup browser

Bersihkan browser secara periodik untuk mengindarkan PC atau smartphone dari perangkat lunak yang tidak diinginkan. Pada browser Chrome, Google memberikan tool cleanup yang bisa diunduh.
Previous
Next Post »